Dear Blogger

Dunia Blogger telah lama aku tinggalkan. Sudah berkurun lamanya aku ta update sebarang status, dan pada waktu yang cukup lama itu juga Allah telah mengajarkan aku begitu banyak pengalaman , kegembiraan , kesedihan dan kejatuhan . Pada waktu itu juga aku diberi peluang untuk merasai bagaimana perasaannya digelar seorang isteri kepada seorang suami. Namun mahligai yang ku bina tidaklah semegah istana orang lain. Aku hanya berpeluang sementara saja. Sememangnya Allah telah menetapkan perjalanan ku. Hubungan yang ku semai selama bertahun - tahun itu musnah hanya dengan setahun pernikahan yang gagal. Allah saja yang tahu apa yang ku alami. Sekuat mana, sejatuh mana yang ku rasakan. Aku rasakan yang diriku tidak berguna lagi..namun Allah masih sayangkan ak..Allah hadirkan keluarga ku disaat zaman kejatuhan ku.. Tapi ia nampak agak rumit sebab aku terpaksa berlakon pura - pura bahagia didepan keluargaku.. Air mataku seringkali gugur..tidak terkira berapa banyak tisu aku habiskan untuk mengelap air mataku.. Kini 6 bulan berlalu.. Aku dipertemukan dengan seorang insan yang boleh membuatkan aku melupakan bekas suamiku.. Meskipun tidak pernah bersua,namun aku cukup percaya dengan setiap ap yang keluar dari dia, bukan itu saja..namun aku cukup menyayanginya..Tapi aku disakiti lagi..Adakah Allah hanya hadirkan seseorang untuk mendampingiku hanya untuk menyakitiku?? Aku merasakan luka yang lama berdarah kembali tapi kali ini lebih sakit dan lebih dalam berbanding aku bercerai dulu. Aku rasa amat terseksa hanya Allah je yang tahu apa yang ku rasakan.. Sungguh aku tidak dapat menghentikan air mata ni..Aku harap dengan cara aku meluahkan disini dapatlah aku mengurangi kesedihan yang aku tanggung selain dari berdoa pada Allah